Jakarta, KompasOtomotif – Semua sepeda motor listrik Zero punya karakteristik hampir sama. KompasOtomotif menemukannya dalam uji coba khusus jurnalis bersama Garansindo Technologies. Intinya, dalam pengujian ini terdapat pengalaman yang berbeda dibandingkan naik moge.
Saat kunci diputar ke posisi ”on” tidak ada tombol start. Artinya sistem penggerak sudah siap "menyalak". Sebagai pengaman, terdapat tombol semacam engine-off di setang kanan. KompasOtomotif merasakan pengalaman berkendara yang sama sekali baru.
Tentu tidak ada suara. Hati-hati dengan tarikannya, karena sedikit saja handel gas diputar, sepeda motor langsung melesat. Akselerasinya pun bisa diadu dengan moge 700-1.000cc! Klaim Zero, model SR bisa melesat 3,3 detik dari diam menuju 100 kpj. Sementara rata-rata model lain mencapai 5,5 detik.
Saat kunci diputar ke posisi ”on” tidak ada tombol start. Artinya sistem penggerak sudah siap "menyalak". Sebagai pengaman, terdapat tombol semacam engine-off di setang kanan. KompasOtomotif merasakan pengalaman berkendara yang sama sekali baru.
Tentu tidak ada suara. Hati-hati dengan tarikannya, karena sedikit saja handel gas diputar, sepeda motor langsung melesat. Akselerasinya pun bisa diadu dengan moge 700-1.000cc! Klaim Zero, model SR bisa melesat 3,3 detik dari diam menuju 100 kpj. Sementara rata-rata model lain mencapai 5,5 detik.
Puas naik dua model dengan tongkrongan tinggi, berganti model naik tipe DS untuk dua alam. Karakternya hampir sama. Bedanya hanya posisi duduk yang sedikit lebih menunduk. Tipe Military dan FX yang sebelumnya menawarkan posisi nyaman khas sepeda motor trail.
Tiga mode berkendara pun dicoba, yakni Eco, Sport, dan Custom. Jika ingin lebih sopan, mode Eco dipakai, dengan akselerasi lebih ringan dan halus. Tarikan tetap spontan, namun memakan waktu sedikit lebih lama.
Pindahkan ke mode Sport dengan menekan tombol di setang, karakternya jauh lebih galak. Ingat, ini sepeda motor listrik. Tidak adaengine brake yang bisa dirasakan. Untuk mengendarainya akan canggung di awal, namun setelah penggunaan beberapa saat, karakter pasti akan bisa dikenali.
Memainkan handel gas sungguh menyenangkan, bak sepeda motor penurut yang mau ”dipecut” saat pengendara butuh berakselerasi.
Tiga mode berkendara pun dicoba, yakni Eco, Sport, dan Custom. Jika ingin lebih sopan, mode Eco dipakai, dengan akselerasi lebih ringan dan halus. Tarikan tetap spontan, namun memakan waktu sedikit lebih lama.
Pindahkan ke mode Sport dengan menekan tombol di setang, karakternya jauh lebih galak. Ingat, ini sepeda motor listrik. Tidak adaengine brake yang bisa dirasakan. Untuk mengendarainya akan canggung di awal, namun setelah penggunaan beberapa saat, karakter pasti akan bisa dikenali.
Memainkan handel gas sungguh menyenangkan, bak sepeda motor penurut yang mau ”dipecut” saat pengendara butuh berakselerasi.
Terima kasih telah membaca artikel tentang Mengenali Karakter Sepeda Motor Listrik untuk Indonesia di blog Beatles Ringtone jika anda ingin menyebar luaskan artikel ini di mohon untuk mencantumkan link sebagai Sumbernya, dan bila artikel ini bermanfaat silakan bookmark halaman ini diwebbroswer anda, dengan cara menekan Ctrl + D pada tombol keyboard anda.